Selasa, 28 Mei 2013

Pembanding Agama Yunani Kuno


Pembanding Yunani Kuno
Elita Karlina
1110032100017
Sejarah singkat yunani kuno
Yunani Kuno adalah peradaban dalam sejarah Yunani yang dimulai dari periode Yunani Arkais pada abad ke-8 sampai ke-6 SM, hingga berahirnyaZaman Kuno dan dimulainya Abad Pertengahan Awal.Peradaban ini mencapai puncaknya pada periode Yunani Klasik, yang mulai berkembang pada abad ke-5 sampai ke-4 SM. Pada periode klasik ini Yunani dipimpin oleh negara-kota Athena dan berhasil menghalau serangan Kekaisaran Persia. Masa keemasan Athena berakhir dengan takluknya Athena kepada Spartadalam Perang Peloponnesos pada tahun 404 SM. Seiring penaklukan olehAleksander Agung, kebudayaan Yunani, yang dikenal sebagai peradaban Hellenistik, berkembang mulai dari Asia Tengah sampai ujung barat Laut Tengah.
Istilah "Yunani Kuno" diterapkan pada wilayah yang menggunakan bahasa Yunani pada Zaman Kuno. Wilayahnya tidak hanya terbatas padasemenanjung Yunani modern, tapi juga termasuk wilayah lain yang didiami orang-orang Yunani, di antaranya Siprus dan Kepulauan Aigea, pesisirAnatolia (saat itu disebut Ionia), Sisilia dan bagian selatan Italia (dikenal sebagai Yunani Besar), serta pemukiman Yunani lain yang tersebar sepanjang pantai Kolkhis, Illyria, Thrakia, Mesir, Kyrenaika, Galia selatan, Semenanjung Iberia timur dan timur laut, Iberia, dan Taurika.
Antikuitas Klasik di Yunani didahului oleh Zaman Kegelapan Yunani (1100 - 750 SM), yang secara arkeologis dicirikan dengan gaya tembikar protogeometris dan geometris, yang dilanjutkan oleh Periode Oriental, yaitu pengaruh yang kuat terhadap Yunani dari budayaSuriah-Hittit, Asiria, Punisia dan Mesir.
Sejarah Yunani pada Antikuitas Klasik dapat dibagi menjadi beberapa periode berikut:[1]
·         Periode Arkais (750 - 500 SM) adalah ketika para seniman mmebuat patung berdiri dalam pose yang kaku dan keramat dengan 'senyum arkais'. Periode Arkais biasanya disebut bekahir dengan penggulingan kekuasaan tiran Athena yang terakhir pada 510 SM.
·         Periode Klasik (500 - 323 SM) dicirikan dengan gaya yang oleh para pengamat berikutnya disebut sebagai contoh, atau klasik, misalnya Parthenon. Dalam politik, periode Klasik didominasi oleh Athena dan Liga Delos pada abad ke-5 SM, yang digantikan olehHegemoni Sparta pada awal abad ke-4 SM, sebelum kekuasaan beralih pada Thebes dan Liga Boiotia dan akhirnya pada Liga Korinthos yang dipimpin oleh Makedonia.
·         Periode Hellenistik (323-146 SM) adalah ketika budaya dan kekuasaan Yunani menyebar sampai ke Timur Dekat dan Timur Tengah. Periode ini dimulai setelah kematian Aleksander Agung dan berakhir dengan penaklukan Yunani oleh Romawi.
·         Yunani Romawi adalah periode yang berlangsung sejak Romawi menaklukan Korinthos dalam Pertempuran Korinthos pada 146 SM sampai didirikannya Bizantium oleh kaisar Konstantinus sebagai ibukota Kekaisaran Romawi pada 330 SM.
·         Fase akhir Antikuitas adalah periode Kristenisasi dari akhir abad ke-4 M sampai abad ke-6 M, biasanya disebut berakhir setelah ditutupnya Akademi Neoplatonik oleh kaisar Yustinianus I pada 529 M.

Keagaman yunani kuno
Pada Peradaban Minoa (2000-1400 SM) di Kreta dan pulau-pulau di sekitarnya (Kyklad), masyarakatnya lebih menyembah dewi. Ada banyak sekali arca dan patung kecil dewi-dewi. Patung-patung itu dibuat dari kayu, batu, atau tanah liat. Ada dewi bumi, dewi ular, dan dewi binatang. Beberapa ahli percaya bahwa sebenarnya yang disembah oleh orang-orang Minoa hanyalah satu Dewi yang maha berkuasa. Teorinya adalah bahwa Dewi Agung tersebut memiliki banyak nama dan atribut. Dewi ular dan dewi bumi merupakan aspek yang berbeda dari dewi yang sama.
Bangsa Yunani Hellen tiba setelah Invasi Doria, dan mereka menganut agama patriarki (lelaki sebagai pemimpin), sehingga mereka menyembah Zeus sebagai dewa utama. Dalam kepercayaan mereka, Zeus adalah pemimpin semua dewa dan manusia, sekaligus sebagai dewa terpenting. Akibatnya, pada periode ini, para dewi bumi dan kesuburan dari Zaman Perunggu mulai berkurang pemujaannya dan tergantikan oleh Zeus.[2]
Peradaban Yunani kuno
Yunani kuno telah mengenal :
Kalender, vestifal, pesta olahraga, alphabet, sastra, filsafat, dan lain-lain.
·         Kalender[3]
Nama bulan
Padanan dalam kalender Gregorian
Hekatombaion
Juli-Agustus
Metageitnion
Agustus-September
Boedromion
September-Oktober
Pianopsion
Oktober-November
Maimakterion
November-Desember
Poseideion
Desember-Januari
Gamelion
Januari-Februari
Anthesterion
Februari-Maret
Elafebolion
Maret-April
Mounikhion
April-Mei
Thargelion
Mei-Juni
Skiroforion
Juni/Juli

·         Vestifal [4]
Nama festival
Ditujukan untuk
Kota
Waktu
Penjelasan
Daidala
Hera
Plataia
Tujuh tahun sekali
Festival ini digelar untuk memuja Hera. Daidala digelar tujuh tahun sekali di Plataia, sedangkan Daidala Besar diselenggarakan 59 tahun sekali di seluruh Boiotia. Perayaannya melibatkan patung pengantin kayu (daidala). Patung ini pada akhirnya dibakar di api persembahan. Festival ini dirayakan untuk mengenang penyatuan kembali Zeus dan Hera. Berginilah kisahnya, suatu hari Hera pergi meninggalkan Zeus karena sudah bosan dengan perselingkuhan suaminya itu. Zeus lalu berpura-pura memilki pengantin baru. Hera merobek kerudung sang pengantin dan akhinya mengetahui bahwa pengantin tersebut hanyalah patung kayu perempuan. Dan Hera pun rujuk kembali dengan Zeus
Panathenaia (juga Panathenaia Besar)
Athena
Athena
Pertengahan Agustus
Pada festival ini, dilakukan pengorbanan hewan untuk Athena. Pada awalnya, festival ini digelar setahun sekali, namun pada pertengahan abad ke-5, sebuah festival yang lebih besar digelar empat tahun sekali seperti halnya Olimpiade. Festival yang lebih besar itu disebut Panathenaia Besar, yang dirayakan selama lima hari sementara Panathenaia biasa hanya dirayakan selama dua hari.
Fesival dimulai dengan orang-orang membawa hewan-hewan untuk dikorbankan. Setelah prosesi pengorbanan hewan selesai, dilakukan pembacaan syair-syair epik. Namun sejak masa Perikles (pertengahan abd ke-5 SM), pembacaan syair digantikan oleh kontes musik. Lalu dilaksanakan upacara untuk mengenang para prajurit yang gugur dalam Pertempuran Marathon (490 SM). Selain itu, ada juga kompetisi atletik. Pada malam hari, orang-orang menyalakan obor dan beriringan menuju kuil di Akropolis.
Khloia
Demeter Khloe
Eleusis
Anthesterion (Maret)
Festival musim semi yang diselenggarakan ketika benih-benih mulai tumbuh tinggi, dan ditujukan untuk Demeter Khloë.
Eleusinia
Demeter
Eleusis
Dua tahun sekali, kemungkinan pada bulan Metageitnion (Agustus-September)
Festival yang digelar sebagai rasa syukur pada Demeter atas hasil panen. Festival ini meliputi persembahan untuk Demeter dan kontes atletik.
Proirosia
Demeter
Eleusis
September
Pada festival ini, dilakukan doa pada Demeter sebelum para petani mulai membajak dan menanam.
Thalisia
Demeter
Kos
musim gugur
Festival ini digelar pada musim gugur setelah masa panen di pualu Kos. Festival ini adalah ungkapan rasa syukur pada Demeter.
Thesmoforia
Demeter
Berbagai daerah di Yunani
12-14 Pianopsion (Oktober)
Festival untuk memuja Demeter Thesmoforos, digelar di berbagai tempat di Yunani. Pada festival ini, ritual dilakukan oleh perempuan untuk menjamin supaya tanah tetap subur dan panen tetap baik. Ritualnya dimaksudkan untuk memperingati penculikan Persefone oleh Hades. Pada hari pertama, babi dilemparkan ke lubang pengorbanan. Sisa-sisa yang tidak dimakan oleh ular kemudian dibawa oleh para perempuan dan ditempatkan di altar dengan harapan panen kali ini akan baik. Hari kedua melibatkan para perempuan yang berpuasa, mengenang Demeter yang kebingungan dan bersedih dalam mencari Persefone. Pada hari ketiga, para perempuan memberikan hadiah pada anak-anak dan berdoa memberkati keluarga. Mereka juga berdoa untuk hasil panen. Hari ketiga merupakan peringatan untuk pertemuan kembali Persefone dan Demeter
Haloa
Demeter
Eleusis, Athena
Poseideon (Desember)
Festival ini meliputi pawai dari kota Athena ke Eleusis.
Thargelia
Apollo
Athena
6 dan 7 Thargelion (Mei-Juni)
Pada festival ini, seorang pria berpura-pura menajdi seorang dewa. Orang ini dijadikan kambing hitam dan diusir dari kota oleh para penduduk. Kadang-kadang, orang tersebut dikorbankan jika sedang ada bencana kelaparan. Si kambing hitam dilempar ke laut atau dibakar hidup-hidup. Pada hari kedua festival, ada prosesi makan bersama sebagai tanda rasa syukur.
Dafneforia
Apollo Ismenios atau Apollo Khalazios
Thebes
Sembilan tahun sekali
Dafneforia digelar untuk memuja Apollo. Pada festival ini, satu orang membawa dahan pohon zaitun dengan bunga salam dan bola perunggu. Nama Dafenoforia mungkin berasal dari nama Dafne, salah satu nimfa yang dicintai oleh Apollo. Festival ini mulai digelar setelah Thebes menang melawan Pelasgis dan Aitolia.
Delia
Apollo
Delos
Empat atahu lima tahun sekali
Delos adalah tempat pemujaan Apollo yang penting karena dipercaya sebagai tempat kelahiran Apollo. Festival ini terdiri dari kontes musik dan atletik. Festival ini pertama kali digelar oleh Theseus setelah berhasil mengalahkan Minotaur.
Pianopsia
Apollo
Athena
Tujuh tahun sekali pada bulan Pianopsion (Oktober)
Pada festival ini, dilakukan suatu ritual, yaitu menggantung dahan pohon zaitun atau pohon salam di gerbang kuil Apollo. Dikatakan bahwa festival ii dipelopori oleh Thesseus, yang bersyukur pada Apollo karena berhasil mengalahkan Minotaur.
Bakkhanalia atau Dionisia
Dionisos
Berbagai daerah di Yunani, Italia selatan, termasuk Roma
Bervariasi
Festival untuk memuja dewa Dionisos (Bakkhus atau Liber), dewa anggur. Festival in biasanya dirayakan dengan makanan dan minuman anggur. Festival ini ada beberapa jenisnya, dan yang paling terkenal adalah Dionisia Besar, yang meliputi pertunjukan drama di teater. Sementara festival Dionisia kecil dirayakan dengan lebih sederhana. Ada juga festival Anthesteria, yang digelar pada bulan Anthesterion (Februari-Maret), dan meliputi peryaan sukacita dan minum anggur pada hari kedua liburan. Anthesteria digelar untuk merayakan musim semi dan tumbuhnya anggur.
Agrionia
Dionisos
Orkhomenos
Setahun sekali
Festival untuk memuja Dionisos di Orkhomenos. Di kota Orkhomenos ini, raja Minyas pernah mengabaikan dewa Donisos, akibatnya sang dewa menghukumnya dengan membuat semua putri sang raja memakan anak-anak mereka sendiri. Persitiwa ini diperingati dengan cara ritual pembunuhan seorang perempuan keturunan Minyas oleh pendeta.
Aiora
Ikarios dan Erigone
Athena
Pada musim anggur
Aiora atau "ayunan" adalah festival yang digelar untuk memperingati kematian Erigone dan ayahnya Ikarios. Ikarios dibunuh oleh orang Athena, dan Eriogne menggantung diri sampai mati setelah mengetahui kematian ayahnya. Ikarios adalah pengikut Dionisos, akibatnya sang dewa anggur menghukum rakyat Athena. Dionisos membuat para gadis Athena menggantung diri. Dionisos melakukannya sampai sang pmebunuh ditemukan.
Untuk memperingatinya, rakyat Athena menggelar festival ini pada masa panen anggur. Pada festival ini, para gadis berayun dengan tali.
Hiakinthia
Hiakinthos
Amiklae dan Sparta
Setahun sekali selama tiga hari
Festival tahunan untuk mengenang Hiakinthos, pemuda Sparta yang menajdi kekasih Apollo namun mati secara tragis. Festival digealr selama tiga hari dan meliputi kontes atletik yang dilaksanakan di makam Hiakinthos di Amiklae. Di Amiklae juga, dia disembah sebagai dewa.
Adonia
Adonis
-
Setahun sekali
Festival untuk mengenang Adonis, pemuda kekasih Afrodit yang mati secara tragis. Para wanita muda merayakan festival ini dengan cara menanam benih di tanah dangkal sehingga bunganya akan cepat tumbuh namun cepat pula layu.
Bendidea
Bendis
Athena
Setahun sekali
Festival tahunan untuk Bendis ini digelar di Athena namun berasal dari Trakia. Acaranya di antaranya adalah balap kuda pada malam hari, dan para penunggangnya membawa obor.

·         Pesta olahraga[5]
Nama
Tempat
Waktu
Ditujukan untuk
Hadiah
Penjelasan
Olimpiade
Olympia
Empat tahun sekali
Herakles sang Daktil, Zeus
Mahkota daun zaitun
Olimpiade adalah pesta olahraga Yunani kuno yang paling populer. Olimpiade diglar di Olympia, Elis, dan secara tradisional berawal sejak 776 SM. Olimpiade kemungkinan sudah dimulai sejak sebelum 776 SM, namun nama-nama pemenangnya belum dicatat. Juara dari lomba-lomba dalam Olimpiade dihadiahi mahkota zaitun, dan kepalanya diolesi minyak zaitun.
Dalam mitologi Yunani, Olimpiade diciptakan oleh pemuda Kreta bernama Herakles sang Daktil (bedakan dengan pahlawan Herakles) pada masa sebelum banjir besar. Herakles sang Daktil berlomba melawan saudaranya dalam beberapa jenis kontes. Mitos yang berbeda menyebutkan bahwa Zeuslah yang menciptakan Olimpiade, ketika dia berkelahi melawan ayahnya Kronos, pada saat Titanomakhia.
Selama Olimpiade, senjata dikesampingkan dan perang tidak boleh dilakukan, jadi terjadi perdamaian selama Olimpiade berlangsung.
Olimpiade modern pertama kali digelar pada 1896 di Athena. Kontes-kontes tradisional digelar dengan tambahan beberapa cabang olahraga baru.
Pesta Olahraga Pithia
Delphi
Empat tahun sekali
Apollo
Mahkota daun salam
Pesta Olahraga ini digelar dalam rangka memperingati keberhasilan Apollo mengalahkan naga Pithon, yang sebelumnya menjaga orakel Delphi. Menurut Hyginus, pesta olahraga ini sebenarnya digelar untuk memperingati pemakaman Pithon oleh Apollo. Pesta Olahraga Pithia meliputi kontes musik dan kontes atletik.
Pesta Olahraga Nemeia
Argos
Lima tahun sekali
Ofeltes
Mahkota daun seledri
Pesta olahraga ini pertama kali digelar untuk memepringati kematian Ofeltes, yang meninggal karena digigit ular berbisa di Nemeia. Ajang ini dipelopori oleh raja Adrastos dari Argos.
Pesta Olahraga Isthmos
Korinthos
Dua tahun sekali
Poseidon
Mahkota daun seledri
Pesta Olahraga Isthmos ini pertama kali digelar oleh Sisifos, raja Korinthos, untuk memperingati kematian keponakannya Melikertes, yang menceburkan diri ke laut. Di kemudian hari, Theseus mengembangkan ajang ini dan menjadikannya sebagai pesta olahraga untuk memuja dewa laut Poseidon.
Pesta Olahraga Heraia
Olympia
Empat tahun sekali
Hera
Mahkota daun zaitun
Pesta Olahraga ini diadakan untuk memuja dewi Hera. Semua pesertanya adalah perempuan. Ajang ini pertama kali diselenggarakan oleh Hippodameia, istri Pelops. Kemungkinan, Pesta Olahraga Heraia muncul lebih awal daripada pesta olahraga lainnya

·         Alphabet
·         Sastra[6]
Berikut ini adalah beberapa penulis terkenal di Yunani kuno:
Epos : Homeros
Pidato : Demosthenes

·         Filsafat

Tokoh: Sokrates, Plato, Aristoteles

Konsep: Agon, Nomos dan Physis, Arete

Mazhab: Skeptisisme, Epikureanisme, Stoikisme













Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar