Selasa, 28 Mei 2013

Responding paper 3


Responding Paper Agama Yunani Kuno
Elita Karlina
1110032100017
A.    Sejarah dan perkembangan
Masyarakat Yunani pertama berkembang di pulau Kreta, di sebelah selatan laut Agea. Penduduk Kreta bukanlah penduduk Yunani melainkan mungkin berasal dari Barat Asia kecil yang datang 3000 SM mereka melakukan perdagangan dengan orang Yunani sehingga meninggalkan pengaruh dalam seni, agama, dan dalam sistem penulisan.[1]
a.          Kebudayaan Minoa
Orang-orang kreta berasal dari asia kecil, sedangkan orang-orang Mikene datang dari Eropa bagian utara. Kebudayaan Mikene itu banyak dipinjam dari Kreta. Maka kedua kebudayaan itu disebut kebudayaan Minoa. Kebudayaan Minoa desebut juga kebudayaan laut Aegea.
b.      Orang-orang Yunani pertama
Orang-orang Hellena (Hellas) adalah sebutan kuno untuk orang-orang Yunani. Semula mereka merupaka suku-suku pengembara dari rumpun Indo-Eropa. Mereka menyerbu keselatan, ke jazirah yang sekarang disebut Yunani anatara tahun 2000 SM sampai 1000 SM. Dalam penyerbuan itu mereka menaklukan penduduk asli atau penduduk yang datang lebih dahulu dari mereka. Mereka hancurkan dan tundukan kebudayaan Mikene dan Kreta. Adapun suku-suku Hellena antara lain: Arcadian/Akhaia, Ionian, Aeolian dan Dorian.
c.       Pertumbuhan dan perkembangan Yunani
Tidak lagi seperti zaman Homeros, dalam sejarah selanjutnya, pertumbuhan dan perkembangan Yunani dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan semakin bertambah maju dan berkembang. Pada abad ke-7 SM tumbuh dan berkembang Negara-negara kota seperti Sparta, Athena, Thebe, Corinthia, dam Argos. Bukan hanya di daratan jazirah Yunani saja, tetapi tersebar pulau Negara-negara kota itu di pulau-pulau laut Aegea. Masa antara abad ke-7 dan ke-6 SM adalah zaman kolonisasi Yunani.
Perang dengan Persia (500 – 479 SM) dapat mempersatukan sementara Athena dan Sparta. Kemenangan berakhir di pihak Yunani. kembali Athena dan Sparta berselisih. Perselisihan itu menyebabkan keduanya berperang dalam perang Peloponnesia (431 – 404 SM).
d.      Masa Alexander Agung (Iskandar Agung)
Aleksander III dari Makedonia (20/21 Juli 356 – 10/11 Juni 323 SM). Aleksander lahir di Pella pada 356 SM dan merupakan murid seorang filsuf terkenal, Aristoteles. Pada tahun 336 SM Aleksander menggantikan ayahnya, Filipus II dari Makedonia, sebagai pemimpin Makedonia setelah ayahnya dibunuh oleh pembunuh gelap. Filipus sendiri telah menaklukkan sebagian besar negara-kota di daratan utama Yunani ke dalam hegemoni Makedonia, melalui militer dan diplomasi.
Setelah kematian Filipus, Aleksander mewarisi kerajaan yang kuat dan pasukan yang berpengalaman. Dia berhasil mengukuhkan kekuasaan Makedonia di Yunani, dan setelah otoritasnya di Yunani stabil, dia melancarkan rencana militer untuk ekspansi yang tak sempat diselesaikan oleh ayahnya. Pada tahun 334 SM dia menginvasi daerah kekuasaan Persia di Asia Minor dan memulai serangkaian kampanye militer yang berlangsung selama sepuluh tahun. Aleksander mengalahkan Persia dalam sejumlah pertempuran yang menentukan, yang paling terkenal antara lain Pertempuran Issus dan Pertempuran Gaugamela. Aleksander lalu menggulingkan kekuasaan raja Persia, Darius III, dan menaklukkan keseluruhan Kekasiaran Persia (Kekasiaran Akhemeniyah). Kekaisaran Makedonia kini membentang mulai dari Laut Adriatik sampai Sungai Indus.
Karena berkeinginan mencapai "ujung dunia", Aleksander pun menginvasi India pada tahun 326 SM, namun terpaksa mundur karena pasukannya nyaris memberontak. Aleksander meninggal dunia di Babilonia pada 323 SM, tanpa sempat melaksakan rencana invasi ke Arabia. Setelah kematian Aleksander, meletuslah serangkaian perang saudara yang memecah-belah kekaisarannya menjadi empat negara yang dipimpin oleh Diadokhoi, para jenderal Aleksander. Meskipun terkenal karena penaklukannya, peninggalan Aleksander yang bertahan paling lama bukanlah pemerintahannya, melainkan difusi budaya yang terjadi berkat penaklukannya.
Aleksander selama ekspansinya juga mendirikan beberapa kota yang semuanya dinamai berdasarkan namanya, seperti Aleksandria atau Aleksandropolis. Salah satu dari kota bernama Aleksandria yang berada di Mesir, kelak menjadi terkenal karena perpustakaannya yang lengkap dan bertahan hingga seribu tahun lamanya serta berkembang menjadi pusat pembelajaran terhebat di dunia pada masa itu.
e.       Empat zaman penting di Yunani
1.      Mikene (1400-1100 SM)
2.      Zaman kegelapan (1100-750 SM)
3.      Zaman klasik (250-323 SM)
4.      Periode Helenistik (323-31 SM)

B.     Ajaran dan praktek keagamaan
Bangsa Yunani menyembah dan percaya kepada banyak dewa dan dewi. Dewa-dewi itu berdiam disuatu gunung yang bernama olimpia, dibawah pimpinan suatu dewa tertinggi yang bernama Zeush. [2]
Wahyu yang didapatkan untuk orang/suku yunani didapat dari kultus pra yunani (Pelasgian), ketika Zeus berfirman itu melalui penjelmaan atau lewat perantara oracles dan berpusat di Dodona. selain Zeus dewa-dewa yang dibawah Zeus masih banyak lagi seperti Jupiter, Dyaus. Beberapa dewa seperti dewi perapian Hestia, yang personifikasinya samar-samar. Yang lainnya juga seperti Apollo, hermes, dan Dionisus yang menepati tempat, tongkat atau batu.[3]
Di bawah ini beberapa dewa yang dipercayai oleh orang-orang yunani :
1.      Zeus sebagai dewa tertinggi yang mendiami langit.
2.      Hera adalah istri Zeus dan ratu para dewa.
3.      Athena adalah dewi perang dan kebijaksanaan.
4.      Apollo adalah dewa matahari, kebenaran, musik, puisi, tari dan penyembuhan.
5.      Demeter adalah dewi kesuburan dan pertanian.
6.      Poseidon adalah dewa laut dan kuda. Yunani setelah Olimpiade.
7.      Aphrodite adalah dewi cinta dan kecantikan.
8.      Hermes adalah dewa perjalanan, bisnis dan olahraga.
9.      Artemis dewi berburu, memanah dan melahirkan.
10.  Ares adalah dewa perang.
11.  Hephaistos adalah dewa api, gunung berapi, pandai besi dan craftworkers.
12.  Dionysus adalah dewa perasaan yang meliputi rasa mencintai, semangat tinggi, emosi yang kuat dan berhubungan dengan anggur.
Situs-situs penyembahan Zaman Yunani Kuno[4]
1.      Baonion
2.      Kuerius (Poseidon)
3.      Olympia (Zeus)
4.      Alolcolmenye (Apollo)
5.      Onthele (Apollo)
6.      Delphi (Apollo)
7.      Dodona (Zeus)
8.      Tribion
Daftar Kota dan dewa yang sering disembah pada setiap kota[5]
1.      Sparta (Hera, ares, Artemis)                11. Athena (Athena, Dionysus, Poseidon)
2.      Nea Figalia (Hera, Ares)                     12. Lejadi (Poseidon)
3.      Karyay (Artemis)                                13. Olympus (Zeus, dewa-dewa)
4.      Argos (Hera)                                       14. Efesus (Artemis)
5.      Messina (Hera)                                    15. Magnezia (Artemis)
6.      Nehemia (Zeus)                                   16. Samos (Hera)
7.      Helike (Dewa seni)                              17. Didyama (Apollo)
8.      Epidaurus (Asclepius)                         18. Halikarnas (Poseidon)
9.      Corinthia (Poseidon)                           19. Knidos (Aphrodite)
10.  Iilozis (Demeter)                                 20. Lindos (Aphrodite)


[1] Mortimer Chambers dkk. The Western Experience, (Americas : McGraw-Hill. 2003) hal 38.
[2]www.Britishmuseum.co.uk /www.ancientgreece.co.uk/gods/explore/exp_set.html
[3] S. A. Nigosian, World faith, (New York: Maritin’s Press, 1990) h. 37
[4] Sami bin Abdullah al-Maghlout, Atlas Agama-Agama, (tejemahan, al-Mahira 2012) h. 53
[5] Sami bin Abdullah al-Maghlout, Atlas Agama-Agama, (tejemahan, al-Mahira 2012) h. 53

Tidak ada komentar:

Posting Komentar